Malam agan2, sist2, neng2, mas2, mba2, abang2, tuan2, nyonya2, bpk2, ibu2 dst.......
sorry ane mau kasih jawaban yang telah direvisi setelah mendapat wangsit dari atas, maksudnya kepala ane ya.. letaknya diatas kan? kalo yg dibawah mah lain, namanya kaki....
tanpa panjang x lebar soalnya bukan pelajaran matematika walaupun penuh hitungan monggo di comot, copas, sedot, salin dll...
monggoooooo...
buat yang gak mau repot hehehe..., ane dah upload, tinggal di donlot trus print dah, atau bisa ke warnet sebentar trus di print deh.
link : klik disini buat download materi
Kasus 1 :
·
HVID = 10.50 mm
·
Rx Baru :
- R S-2.00D C-1.75 X 180
- L S-2.75D C-2.50 X 8
Hitung Diameter, BC dan parameter LK
Ø Standard
:
HVID = 10.50 -> TD = HVID – 1.4
= 10.50 – 1.4
=
9,1 mm
BC :
ΔKOD = 43.75 –
46.25 = -2.50X180
ΔKOS = 43.25 –
46.75 = -3.50X170
A. BC
Standar :
·
OD = ⅓Δ + Flat K
= ⅓
. 2.50D + 43.75
= 0.83
+ 43.75
= 44.58 D -> 7.57 mm
·
OS =
astigmat kornea = 3.50 -> back toric
B. BC Boston :
·
OD
-
Ø 9.2 = ΔK 2.50D -> BC = 0.25 steeper
= 43.75
+ 0.25
= 44.00D -> 7.67 mm
-
Ø 9.6 = ΔK 2.50D -> BC = on flat K
= 43.75D
-> 7.71 mm
·
OS
-
Ø 9.2 = ΔK 3.50 -> BC = 0.50 steeper
= 43.25 + 0.50
= 43.75D
-> 7.71 mm
-
Ø 9.6 = ΔK 3.50 -> BC = 0.25 steeper
= 43.25
+ 0.25
= 43.50D -> 7.76 mm
Power standard
:
·
OD = -2.00D + (⅓ . ΔK)
= -2.00D + (⅓ . -2.50)
= -2.00D + -0.83D
= -2.83D -> -2.75D
·
OS = karena ΔK = 3.50 -> back toric
Power Boston :
·
OD : RX
Kacamata = S-2.00D C-1.75 X180
= S-2.00D + (-0.75)
= S-2.75D
·
OS : RX Kacamata = S-2.75D C-2.50 X8
= S-2.75D + (-1.25)
= S-4.00D -> VD -> -3.75D
Parameter :
Parameter :
Ø 9.2 OD = 7.67/-2.75/9.2
OS = 7.71/-3.75/9.2
Ø 9.6 OD = 7.71/-2.75/9.6
OS = 7.71/-3.75/9.2
Ø 9.6 OD = 7.71/-2.75/9.6
OS = 7.76/-3.75/9.6
Kasus 2
·
HVID : 11.00 mm
·
Pupil 4mm
·
Celah palpebral 11.00 mm
·
RX KM lama : S-5.00 C-1.50 X180
·
RX Baru : S-4.75 C-1.25X180
TD diameter standard :
Ø
= HVID – 1.4
= 11.00
-1.4
= 9.6 mm
BC Standard :
·
ΔK = 43.00D -44.25D
= -1.25D
X 180
·
BC = 1/4 ΔK +
Flat K
= 1/4 . 1.25 + 43.00
= 0.31
+ 43.00
= 43.31D
-> 7.79 mm
Power Standard :
·
Rx Baru : S-4.75 C-1.25 X180
Power
= S-4.75
+( 1/2 . -1.25)
= S-4.75 + -0.50
=S-5.25 -> VD -> -4.75D
Trial Standard : 7.79/-4.75/9.6
Boston :
·
BC :
-
Ø 9.2 -> BC = 0.25 flatter
= 43.00 – 0.25
= 42.75D -> 7.89
mm
-
Ø 9.6 -> BC = 0.50 flatter
= 43.00 -0.50
= 42.50D -> 7.94
mm
·
Rx Baru : S-4.75 C-1.25 X180
Power
= S-4.75
+( 1/2 . -1.25)
= S-4.75 + -0.50
=S-5.25
-> VD -> -4.75D
Trial Boston :
·
Ø 9.2 =
7.89/-4.75/9.2
·
Ø 9.6 =
7.94/-4.75/9.6
Tugas :
·
Zat warna Fluorescein adalah
-
senyawa kimia yang sangat neon yang menyerap
cahaya biru dengan fluoresensi. Meskipun sering disebut sebagai fluorescein,
pewarna yang digunakan dalam angiografi fluorescein adalah natrium, garam
natrium dari fluorescein
-
suatu zat yang larut dalamair, indikator
pewarnaan nontoksik, dengan cahaya putih memberikan warna coklat, dalam pengenceran
yang kuat memberikan warna hijau kekuningan Saat pewarnaan bercampur atau larut
dalam air mata maka akan tampak hubungan antara lensa dankornea,
gambaran tersebut disebut pola flourescein.
- Sebuah senyawa yang digunakan sebagai alat bantu diagnostik
untuk menunjukkan luka pada kornea atau retina mata.
-
pewarna oranye (fluorescein) dan cahaya biru
untuk mendeteksi benda asing di mata. Tes ini juga dapat mendeteksi kerusakan
pada kornea, permukaan luar mata
·
Apa Kegunaan Fluorescein dalam LK :
-
Penilain fitting LK RGP
-
Evaluasi komplikasi akibat pemakaian LK
·
Cara Menggunakan Fluorescein :
- Sepotong kertas blotting yang mengandung pewarna
disentuhkan ke permukaan mata. pasien diminta untuk berkedip. Dengan berkedip fluorescein
akan menyebar mewarnai sekitar dan melapisi “film air mata” menutupi permukaan
kornea. Air mata mengandung air, minyak, dan lendir untuk melindungi dan
melumasi mata. Dengan Lampu biru kemudian diarahkan ke mata. masalah pada
permukaan kornea akan diwarnai dengan pewarna dan tampak hijau di bawah cahaya
biru. Penyedia perawatan kesehatan dapat menentukan lokasi dan penyebab
kemungkinan masalah kornea tergantung pada ukuran, lokasi, dan bentuk pewarnaan.
Gambar dan warna pola fluorescein :
created by wayan
Pict : from google search
No comments:
Post a Comment